Desa Gelang, sebuah nama yang kian santer terdengar di kancah pembangunan lokal Kabupaten Banjarnegara. Terletak di Kecamatan Rakit, desa ini secara perlahan namun pasti bertransformasi dari desa agraris menjadi sebuah simpul ekonomi yang menjanjikan. Pembangunan infrastruktur perdagangan modern yang strategis, dipadukan dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, menempatkan Desa Gelang sebagai contoh nyata geliat pembangunan perdesaan yang berorientasi pada kemandirian dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Fokus pembangunan yang tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian tradisional, tetapi juga merambah ke sektor perdagangan dan jasa, membuka babak baru bagi masa depan desa. Dengan tata kelola pemerintahan yang visioner dan dukungan masyarakat, Desa Gelang kini berada di lintasan untuk menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di wilayahnya, menawarkan harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup warganya. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang mendorong dinamika pembangunan di Desa Gelang, mulai dari kondisi geografis, pemerintahan, hingga potensi ekonomi yang menjadi tulang punggungnya.

Kondisi Geografis dan Demografi

Secara administratif, Desa Gelang merupakan salah satu dari 11 desa yang berada di wilayah Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini memiliki kode pos 53463 dan kode wilayah administrasi dari Kementerian Dalam Negeri yakni 33.04.11.2003. Letaknya yang berada di dalam lingkup kecamatan yang menjadi salah satu sentra kegiatan di Banjarnegara memberikan keuntungan posisi yang strategis.

Berdasarkan data yang tersedia, batas wilayah Desa Gelang di sebelah utara bersinggungan langsung dengan Desa Pingit. Sementara itu, untuk memberikan konteks wilayah yang lebih luas, Kecamatan Rakit sendiri berbatasan dengan Kecamatan Kejobong (Kabupaten Purbalingga) di sebelah utara, Kecamatan Wanadadi di sebelah timur, Kecamatan Purwanegara dan Kecamatan Mandiraja di sebelah selatan, serta Kecamatan Bukateja (Kabupaten Purbalingga) di sebelah barat. Posisi ini menempatkan Desa Gelang di jalur yang relatif mudah diakses dari berbagai wilayah sekitarnya.

Mengenai luas wilayah, data spesifik untuk Desa Gelang belum tercatat secara luas dalam publikasi statistik. Namun Kecamatan Rakit secara keseluruhan memiliki luas wilayah 32,44 kilometer persegi (3.244,6 hektare), yang terdiri dari lahan sawah dan non-sawah. Ketinggian wilayah Kecamatan Rakit dari permukaan laut berkisar antara 100 hingga 500 meter, memberikan karakteristik dataran rendah hingga perbukitan yang subur untuk kegiatan pertanian.

Dari sisi kependudukan, data arsip desa pada tahun 2014 mencatat jumlah penduduk Desa Gelang mencapai 4.186 jiwa. Angka tersebut terdiri dari 2.229 penduduk laki-laki dan 1.957 penduduk perempuan. Kendati data ini memerlukan pembaruan untuk merefleksikan kondisi terkini, angka tersebut memberikan gambaran dasar mengenai skala populasi di desa ini. Dengan asumsi luas wilayah yang proporsional, kepadatan penduduk di Desa Gelang tergolong sedang, menunjukkan masih adanya ruang untuk pengembangan permukiman dan infrastruktur di masa mendatang.

Pemerintahan Desa dan Visi Pembangunan

Roda pemerintahan di Desa Gelang digerakkan oleh kepemimpinan yang progresif di bawah Kepala Desa Muh Ansor. Pemerintah desa telah menetapkan arah dan tujuan pembangunan yang tertuang secara jelas dalam visi dan misi desa. Visi utamanya ialah “Mewujudkan Desa Gelang yang Adil, Makmur, Sejahtera, Berbudaya dan Bermartabat.” Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen yang dijabarkan ke dalam misi-misi strategis yang terukur.

Beberapa misi utama yang dicanangkan untuk mencapai visi tersebut antara lain:

1. Menyelenggarakan pemerintahan desa yang bersih, jujur, transparan dan bebas dari segala bentuk penyelewengan wewenang.
2. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam setiap tahap pembangunan desa, termasuk dalam pengawasan alokasi dan penggunaan dana desa.
3. Melaksanakan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Desa Gelang dengan memprioritaskan skala kebutuhan paling mendesak.
4. Mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara berkelanjutan melalui pemanfaatan potensi desa yang optimal.
5. Meningkatkan mutu kesejahteraan di bidang ekonomi, sosial, dan kesehatan untuk mencapai taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan bermartabat.

Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dibuktikan melalui berbagai kegiatan yang dipublikasikan secara aktif, seperti pelaksanaan monitoring dan evaluasi Dana Desa oleh tim dari Kecamatan Rakit. Selain itu, proses rekrutmen perangkat desa yang transparan, mulai dari pembekalan calon hingga penyusunan soal ujian, menunjukkan upaya serius untuk membangun sistem pemerintahan yang profesional dan kredibel. Langkah-langkah ini menjadi fondasi penting untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran, serta membangun kepercayaan publik yang kuat.

Denyut Ekonomi Baru: Pertanian, Perikanan, dan Pasar Modern

Kekuatan utama Desa Gelang terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dan menangkap peluang ekonomi baru. Secara historis, denyut nadi perekonomian desa ini ditopang oleh sektor agraris. Berada di wilayah Rakit yang subur dan kaya akan sumber air, pertanian menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk. Komoditas seperti padi, palawija, dan hasil perkebunan lainnya menjadi tulang punggung ekonomi lokal selama bertahun-tahun.

Namun, potensi Kecamatan Rakit yang lebih luas, yaitu sebagai sentra perikanan air tawar di Banjarnegara, turut memberikan imbas positif bagi Desa Gelang. Kecamatan ini dikenal sebagai penghasil berbagai jenis ikan, dengan beberapa desa tetangga menjadi pusat pembenihan. Meskipun Desa Gelang tidak secara spesifik disebut sebagai pusat pembenihan, lokasinya yang strategis di tengah-tengah kawasan ini membuatnya berperan penting dalam rantai distribusi dan perdagangan hasil perikanan. Para petani ikan dari desa-desa sekitar menjadikan wilayah Rakit sebagai pusat penjualan, dan Desa Gelang berada tepat di arus perputaran ekonomi tersebut.

Puncak dari transformasi ekonomi desa terjadi pada Juli 2023 dengan diresmikannya Central Rakit City (CRC). Pembangunan pasar berkonsep modern yang berlokasi di Desa Gelang ini menjadi sebuah terobosan signifikan. CRC bukan sekadar pasar tradisional, melainkan sebuah pusat perdagangan yang dirancang untuk menjadi titik temu antara penjual dan pembeli dari berbagai wilayah di Kecamatan Rakit dan sekitarnya. Kehadiran CRC secara langsung mengangkat status Desa Gelang dari sekadar desa agraris menjadi pusat perdagangan dan jasa yang baru.

Grand Opening Central Rakit City menandai pergeseran lanskap ekonomi lokal. Infrastruktur ini membuka peluang kerja baru, merangsang pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menciptakan efek domino ekonomi yang positif. Pedagang lokal kini memiliki fasilitas yang lebih representatif untuk memasarkan produk mereka, baik hasil pertanian maupun perikanan. Lebih dari itu, CRC berpotensi menarik pengunjung dari luar kecamatan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan asli desa dan perputaran uang di masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan bahwa Desa Gelang tidak hanya mengandalkan potensi alamiah, tetapi juga proaktif dalam menciptakan infrastruktur yang mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan Infrastruktur dan Sosial Kemasyarakatan

Sejalan dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan, Pemerintah Desa Gelang terus mengalokasikan sumber daya untuk peningkatan infrastruktur fisik dan sosial. Pengelolaan Dana Desa menjadi instrumen utama dalam merealisasikan program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Berdasarkan informasi dari pemerintah desa, kegiatan monitoring dan evaluasi penggunaan Dana Desa secara rutin dilakukan oleh pihak kecamatan, memastikan bahwa setiap anggaran digunakan secara efisien, transparan, dan akuntabel.

Prioritas pembangunan infrastruktur diarahkan pada sektor-sektor vital. Meskipun detail proyek spesifik di Desa Gelang tidak selalu terpublikasi, aspirasi umum di tingkat Kecamatan Rakit, seperti perbaikan saluran irigasi tersier, menjadi perhatian bersama. Saluran irigasi yang memadai merupakan kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yang masih menjadi sandaran hidup banyak warga. Perbaikan infrastruktur jalan desa juga menjadi fokus untuk melancarkan mobilitas orang dan barang, terutama untuk mendukung kelancaran akses menuju pusat-pusat ekonomi seperti Central Rakit City.

Di bidang sosial kemasyarakatan, pemberdayaan sumber daya manusia juga menjadi perhatian. Di tingkat kecamatan, organisasi seperti Karang Taruna didorong untuk aktif dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif berbasis masyarakat. Program-program seperti pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik, pembentukan bank sampah, hingga pemanfaatan limbah menjadi produk kerajinan merupakan contoh inisiatif yang tidak hanya berdampak pada ekonomi tetapi juga pada lingkungan. Keterlibatan pemuda dan organisasi masyarakat dalam kegiatan produktif semacam ini membantu menciptakan lingkungan sosial yang dinamis dan mandiri.

Pemerintah Desa Gelang juga berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan sosialisasi dari pemerintah kabupaten, seperti sosialisasi prioritas penggunaan Dana Desa. Hal ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara pemerintah desa dengan tingkat pemerintahan yang lebih tinggi, memastikan bahwa arah pembangunan desa selaras dengan kebijakan regional dan nasional.

Arah dan Harapan Desa Gelang

Desa Gelang, Kecamatan Rakit, telah membuktikan dirinya sebagai sebuah wilayah yang dinamis dan penuh potensi. Dari sebuah desa yang bertumpu pada sektor agraris, Gelang kini menjelma menjadi pusat kegiatan ekonomi yang strategis dengan hadirnya Central Rakit City. Langkah ini merupakan cerminan dari kemampuan adaptasi dan visi kepemimpinan lokal yang mampu menerjemahkan potensi menjadi peluang nyata. Keberadaan pasar modern ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan fisik, tetapi juga menjadi jangkar bagi harapan akan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Tantangan ke depan tentu masih ada, seperti kebutuhan akan data kependudukan dan kewilayahan yang lebih mutakhir untuk perencanaan yang lebih presisi, serta realisasi pemerataan infrastruktur penunjang seperti irigasi dan jalan. Namun, dengan fondasi pemerintahan yang transparan, misi pembangunan yang jelas, dan aset ekonomi baru yang telah beroperasi, Desa Gelang memiliki modal yang sangat kuat untuk melangkah maju.

Keberhasilan Desa Gelang akan sangat bergantung pada sinergi berkelanjutan antara pemerintah desa, masyarakat, dan para pelaku ekonomi. Dengan terus mengoptimalkan potensi di sektor pertanian dan perikanan sambil memperkuat perannya sebagai pusat perdagangan, Desa Gelang berpeluang besar untuk mewujudkan visinya: menjadi desa yang adil, makmur, sejahtera, berbudaya, dan bermartabat, serta menjadi teladan bagi pembangunan perdesaan di Kabupaten Banjarnegara.